Beranda | Artikel
Bulan-Bulan Yang Haram
Selasa, 20 Juni 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi

Bulan-Bulan Yang Haram adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ya’la Kurnaedi, Lc. pada Senin, 16 Dzulqa’dah 1444 H / 05 Juni 2023 M.

Kajian Tentang Bulan-Bulan Yang Haram

Saat ini kita berada di pertengahan bulan Dzulqa’dah. Bulan-bulan haram adalah bulan yang sangat istimewa. Oleh karena itu kita harus tahu haknya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ada dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di hari Allah menciptakan langit dan bumi, di antara dua belas bulan itu ada empat bulan haram (yang diagungkan). Itu merupakan agama yang lurus, maka janganlah kalian mendzalimi diri-diri kalian (secara khusus) di empat bulan tersebut, dan perangilah mereka kaum musrikin semuanya sebagaimana mereka memerangi kalian semuanya, dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah[9]: 36)

Dari Abu Bakrah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا , مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ , ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ : ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ , وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

“Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan Haram, tiga bulan beturut-turut; (11) Dzulqa’dah, (12) Dzulhijjah dan (1) Muharam serta (7) Rajab Mudhar yang terdapat di antara Jumada Tsani dan Sya’ban.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ini sangat penting untuk kita. Ada bulan haram, ada pula bulan musim haji. Di surah Al-Baqarah 197, Allah berfirman:

الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ…

“Haji itu bulan-bulan yang maklum…” (QS. Al-Baqarah[2]: 197)

Bulan haji ada tiga bulan: Syawal, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Di bulan haji ada dua bulan yang merupakan bulan haram, yaitu Dulqa’dah dan Dzulhijjah. Ada hikmah yang sangat besar di sini. Orang yang menunaikan ibadah haji sejak dulu merasa aman. Pergi ke Mekah ketika orang-orang tidak mau mulai perang. Hal ini karena mereka mengagungkan bulan-bulan ini. Orang Jahiliyah pun mengagungkan. Mereka takut melanggar aturan ini.

Kita ketika mengagungkan bulan-bulan ini tidak bermakna mengikuti kaum Jahiliyah. Kita mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah. Mengagungkan empat bulan ini termasuk agama Allah yang lurus. Ini syariat Allah yang sempurna.

Allah Subhanahu wa Ta’ala mengatakan di sini: “Maka janganlah kalian mendzalimi diri-diri kalian di bulan-bulan tersebut.” Imam Qatadah Rahimahullahu Ta’ala berkata: “Sesungguhnya kedzaliman di bulan-bulan haram, kesalahan dan dosanya lebih besar dibandingkan di bulan-bulan selainnya. Walaupun kedzaliman itu di semua bulan dianggap besar. Akan tetapi Allah Subhanahu wa Ta’ala menetapkan sesuatu dengan lebih besar lagi sesuai dengan apa yang dikehendakiNya.”

Kita harus tahu ini karena menyangkut tentang ibadah yang kita lakukan. Bagaimana pembahasan lengkapnya? Download dan simak mp3 kajian di bawah ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52982-bulan-bulan-yang-haram/